Kamis, 27 Februari 2014

Cara membudidayakan nyamplung


http://www.jualbibitunggul.com/wp-content/uploads/2014/02/bibit-nyamplung.jpg


Nyamplung adalah jenis tanaman marga callophylum, memiliki bentuk khas pohon yang tinggi besar,klik disini
bahkan bisa mencapai ketinggian 30 m. Daunnya berbentuk lonjong, tunggal dan bersilang berhadapan, menyirip dengan ukuran panjang sekitar 20 cm.
Tanaman ini juga berbunga dengan bentuk merumpun atau majemuk menyerupai perisai, dengan warna putih kuning berukuran 3 cm. Sedang yang utama dari tanaman nyamplung adalah buahnya yang bulat dan keras, merumpun berwana hijau ketika muda dan coklat ketika kering.
Sudah merasa pernah melihat tanaman ini? Memang tanaman ini bukan tanaman yang mudah Anda temui belakangan ini. Meski dikatakan tanaman ini tersebar luas di seluruh Indonesia, konon tanaman ini malah mulai menjadi langka. Jadi mungkin Anda bahkan belum pernah melihat tanaman ini.

Manfaat Penanaman Bibit Nyamplung

Dibalik itu semua, tanaman ini punya begitu banyak manfaat. Karenanya kini penanaman bibit nyamplung mulai kembali digiatkan, termasuk oleh pemerintah. Berikut beberapa manfaat dari penanaman bibit nyamplung :
  1. Tanaman ini kerap menjadi salah satu solusi penahan abrasi laut selain tanaman bakau. Akarnya yang kuat dan tajuk yang besar, menjadikannya kokoh di dataran rendah, terutama dikawasan muara yang rentan abrasi.
  2. Tajuk besar dan kokohnya juga menjadi penahan bantaran sungai di hulu. Karenanya pemerintah dan lembaga lingkungan kerap menanam bibit nyamplung dalam program penghijauan di kawasan pegunungan.
  3. Tanaman ini bertajuk rindang, dengan akar tunggang yang besar dan kokoh, karenanya juga kerap menjadi tanaman peneduh.
  4. Kayu nyamplung tergolong kayu keras yang kuat, biasanya menjadi bahan pembuat kapal atau perahu karena ketahanannya pada sifat air laut dan sungai. Selain itu juga kerap menjadi bahan pembuat furnitur, bahan bangunan dan bahan pembuat alat musik.
  5. Buah nyamplung adalah hasil paling bermanfaat dari tanaman nyamplung. Pada buah keringnya, terdapat kandungan minyak yang biasa disebut nyamplung atau minyak tamanu. Minyak ini memiliki sifat pengobatan sekaligus sifat dasar sebagai bahan bakar.
Sebagai hasil utama dari nyamplung, buah nyamplung memiliki manfaat yang bernilai ekonomis. Kandungan minyak dari buah nyamplung ini mengandung kadar lemak dan calanolyda acid yang tinggi. Manfaat kedua unsur ini sangat besar bagi dunia kesehatan, terutama kandungan calanolyda acid yang ternyata jitu menangkis virus HIV. Minyak ini juga baik sebagai obat pemyembuh luka dan berbagai penyakit kulit.
Namun yang paling menonjol dari pemanfaatan buah ini adalah fungsinya sebagai salah satu bahan dasar pembuatan bahan bakar biofuel. Meski masih dalam kajian lebih lanjut, namun di beberapa daerah produksi biofuel dengan menggunakan bahan buah nyamplung sudah mulai berjalan.
Kandungan minyak dalam buah kering nyamplung lebih baik dari kualitas banyak biofuel lain. Jika Anda membakar satu buah nyamplung kering, maka api akan tersulut dan menyala setidaknya selama 7 menit. Bahkan daya bakar dari minyak biofuel hasil nyamplung 2 kali lebih baik dari minyak tanah. Dengan proses produksi yang tidak rumit, secara ekonomis juga dinilai lebih baik dari biofuel dari tanaman jarak.

Kelebihan Menanam Bibit Nyamplung

Menanam bibit nyamplung tidak memerlukan teknik dan sistem khusus. Tanaman ini terkenal bandel dan tahan berbagai kondisi tanah baik itu pada dataran tinggi, dataran rendah, kawasan tandus atau berawa, hingga subur dan berhumus. Proses pembuatan bibit nyamplung juga cukup efektif meski hanya dengan teknik generatif atau pembenihan bibit. Bahkan jika kurang pengawasan, dari buah yang rontok saja akan muncul tunas tunas baru tanpa perawatan khusus terutama pada musim penghujan.
Yang menarik secara ekonomi penanaman bibit nyamplung memiliki 2 kelebihan yaitu pemanfaatan buahnya yang sangat produktif. Pada usia 3-4 tahun buah sudah muncul dan terus akan muncul dengan lebat tanpa mengenal musim. Kayunya juga cukup banyak peminatnya sehingga pada usia 10 tahun sudah dapat Anda tebang dan regenerasi dengan bibit nyamplung baru.
Meski masih memerlukan pengembangan dan kajian, jelas terlihat dengan menanam bibit nyamplung membuka potensi usaha agro yang menarik. Kebutuhan dunia akan biofuel yang efektif dan rendah biaya, dari bahan yang tidak mengandung produk pangan serta tingkat efisiensi daya bakar yang baik, jelas merupakan sebuah potensi yang sangat besar.
Keberadaan biofuel nyamplung dapat menjadi jawaban dari peliknya permasalahan bahan bakar dunia yang terus bergejolak. Bahkan hasil riset menunjukan hasil biofuel dari buah nyamplung jauh lebih baik dari biofuel tanaman jarak yang telah hadir duluan di pasar biofuel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar