Selasa, 23 Desember 2014

Budidaya kemiri





Cara budidaya kemiri dan cara menanam kemiri memang bisa dikatakan cukup mudah karean sifat tanaman yang satu ini cukup "bandel" tidak terlalu sulit untuk membudidayakannya.

Selama ini
tanaman kemiri di kebun rakyat kebanyakan tidak pernah dirawat. Akibatnya panenan yang dihasilkan terbatas, hanya 2 kali setahun
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh puslitbang Tanaman indrusti, Bogor, intensifikasi budidaya kemiri bisa meningkatkan periode panen menjadi 3 kali setahun. Berikut ini teknik budidaya kemiri secara intensif yang dilakukan puslitbangtri.
Kesesuaian Iklim dan tanah

1.Iklim

Tanaman kemiri menghendaki lokasi yang suhu udaranya berkisar 21,42-26,30 derajat C dengan kelembapan rata-rata 75 persen. Curah hujannya 1.100-2.400 mm dan jumlah hari hujan 80-110 hari/tahun.

 Pada ketinggian tanah 0-1.200 m dari permukaan laut (dpl), kemiri dapat tumbuh dan berbuah, tapi hasil terbaik diperoleh jika ditanam pada ketinggian 0-800 m dpl.


2. Tanah

Kemiri tidak terlalu memilih jenis tanah. Di tanah yang kurang subur tanaman ini tetap bisa menghasilkan, namun hasilnya akan lebih banyak jika ditanam di tanah yang subur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar