1. SEJARAH SINGKAT
Jahe berasal dari Asia Pasifik yg tersebar dari
India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai
bangsa yg pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu
masak & obat-obatan tradisional. Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh),
beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung),
jahe (Sunda), jae (Jawa & Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka
(Ternate), dsb.
2. URAIAN TANAMAN JAHE
2.1 Klasifikasi
- Divisi : Spermatophyta
- Sub-divisi : Angiospermae
- Kelas : Monocotyledoneae
- Ordo : Zingiberales
- Famili : Zingiberaceae
- Genus : Zingiber
- Species : Zingiber officinale
2.2 Deskripsi.
Terna berbatang semu, tinggi 30 cm
sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Daun sempit, panjang
15 – 23 mm, lebar 8 – 15 mm ; tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4 mm ; bentuk
lidah daun memanjang, panjang 7,5 – 10 mm, & tidak berbulu; seludang agak
berbulu. Perbungaan berupa malai tersembul dipermukaan tanah, berbentuk tongkat
atau bundar telur yg sempit, 2,75 – 3 kali lebarnya, sangat tajam ; panjang
malai 3,5 – 5 cm, lebar 1,5 – 1,75 cm ; gagang bunga hampir tidak berbulu,
panjang 25 cm, rahis berbulu jarang ; sisik pada gagang terdapat 5 – 7 buah,
berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, panjang
sisik 3 – 5 cm; daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada
ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2,5 cm, lebar 1 – 1,75
cm ; mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya agak sempit, berbentuk
tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm, lebar 3 – 3,5 mm, bibir
berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 –
15 mm ; kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm ; tangkai putik 2