Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada
tahun 2011 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang
agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas
lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan
di Pulau jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan
komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan
singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara
lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng),
tembakau (bahan baku obat dan kokok),kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman),
dan tebu (bahan baku gula pasir).
Seiring perkembangan jaman dan pengaruh Ekonomi Global yang memberikan dampak
terhadap pertanian indonesia yang dialami oleh para petani itu sendiri. Dengan biaya
produksi petani yang membekak karena dalam proses pertanianya mengalami kenaikan
yang sangat tinggi seperti kenaikan harga pupuk subsidi maupun non subsidi sehingga
para petani mengurangi penggunaan pupuk. Ini dirasakan pada hasil panen atau hasil
produksi petani mengalami penurunan. Dari survei yang dilakukan oleh CV.BUMI
BERLIAN LAMPUNG INDONESIA bahwa petani di wilayah lampung tengah para
petani hanya menggunakan pupuk Urea, Sp36, dan Phonska (merupakan pupuk subsidi
dari pemerintah) untuk lahan pertanianya. sedangkan pupuk yang diberikan oleh
pemerintah tidak cukup lebih dalam mencukupi unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman pertanian karena kandunganya kurang dan juga pupuk yang disediakan oleh
pemerintah sangat terbatas tidak lebih dari pada cukup. dengan kendala seperti inilah
yang menjadi solusi kita semua untuk meningkatkan pertanian di negara kita.
Sekarang ini banyak sekali pupuk-pupuk yang muncul dipasaran pertanian dengan
kwalitas rendah tanpa pengawasan atau izin dari pemerintah maupun banyak pupuk –
pupuk palsu dengan harga murah. semua ini tentu tidak memberikan dampak baik akan
tetapi menimbulkan problem negatif terhadap petani. CV.BUMI BERLIAN LAMPUNG
INDONESIA memberikan solusi untuk para petani diwilayah LAMPUNG karena
menjadi salah satu distributor pupuk NKCL pluS dengan merk KANADA, merupakan
pupuk produksi dari PT. BRATA MANDIRI INDONESIA. pupuk ini memiliki izin dari
Departemen Pertanian : KR 1028/DEPTAN-PPI/I/2010. PUPUK NKCL Plus Merk
KANADA merupakan pupuk pelengkap dengan mengandung peran unsur hara
fosfor,kalium,sulfur, dll.klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar