Dalam beberapa
tahun terakhir, banyak para petani yang menggunakan sistem mulsa plastic
dalam menanam tanaman cabai. Hal ini biasanya dimaksudkan untuk
meminimalisir kemungkinan adanya hama cabai yang terdapat dalam tanah.
Beberapa cabai
yang biasanya ditanam dengan menggunakan system mulsa plastic adalah
Hot Beauty, Hero, Long Chili, Ever-Flavor dan cabai Paprika. Ada juga
petani yang menerapkan system ini saat menanam cabai keriting.
System mulsa plastic atau sistem MPHP
biasanya diterapkan pada cabai-cabai hibrida. Hal ini dimaksudkan untuk
mengimbangi biaya pengadaan MPHP dari peningkatan hasil cabai yang
lebih tinggi daripada cabai biasa. klik disini
Jika tanpa
menggunakan system MPHP, biasanya para petani bisa dengan bebas mengatur
jarak tanam antar cabai. Hal ini tentu sangat beresiko, karena jika
salah memilih jarak tanam, maka kemungkinan cabai untuk gagal panen
semakin besar.
Populasi cabai
yang sangat rapat ini dapat mengakibatkan penangkapan sinar matahari
setiap tanaman berkurang. Selain itu, kelembaban udara di sekitar kebun
juga akan menjadi tinggi sehingga kemungkinan tanaman terserang jamur
sangat tinggi.
Cara menanam cabai dengan system MPHP
- Siapkan lahan dan buat berupa sengkedan dengan jarak antar sengkedan yang cukup untuk menampung air (tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat).
- Buatlah lubang sesuai dengan system MPHP lalu isi lubang tersebut dengan pupuk kandang.
- Biarkan selama kurang lebih satu minggu hingga pupuk kandang sudah menyatu dengan tanah.
- Tanamlah cabai dengan menggunakan jarak tanam antara akar dan batang adalah 1cm.
- Tutup kembali dengan menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang. Jika benih cabai sedikit layu, Anda bisa menyangganya dengan batang kayu.
Itulah cara menanam cabai dengan menggunakan system MPHP, semoga cara diatas bisa membantu Anda yang saat ini ingin membudidayakan tanaman cabai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar